Mojokerto, 18 Maret 2025 — Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan positif dan edukatif, Pondok Pesantren Al-Multazam 2 di Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan program Pesantren Kilat Ramadan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dalam 3 gelombang berbeda yang dimulai dari tanggal 8 hingga 13 Maret 2025.
Peserta kegiatan ini berasal dari siswa kelas 5–6 SD/MI se-Jawa Timur, dengan jumlah peserta sebagai berikut:
Gelombang 1: 70 peserta
Gelombang 2: 40 peserta
Gelombang 3: 7 peserta
Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh Ketua Pondok Pesantren Al-Multazam 2, Bapak M. Khoirul Arifin, yang menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini, terutama dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.
"Pesantren Kilat ini bukan hanya sebagai sarana belajar agama, tapi juga membentuk karakter anak yang disiplin, cinta ilmu, dan siap menjadi penerus umat," tutur beliau saat memberikan sambutan.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan bermanfaat yang dirancang untuk memperkaya ilmu dan memperkuat nilai spiritual mereka, di antaranya:
Pembelajaran Kitab Kuning: Mengenalkan dasar-dasar fiqih dan akhlak melalui teks klasik pesantren.
Pembelajaran Bahasa Asing (Arab dan Inggris): Melatih kemampuan berbahasa global dan bahasa Al-Qur'an.
Menulis Huruf Pegon: Memperkenalkan huruf tradisional Jawi yang digunakan untuk penulisan bahasa Jawa dengan aksara Arab.
Sharing and Caring bersama pengurus Pondok Pesantren: Sesi diskusi santai yang membangun semangat ukhuwah, kedisiplinan, dan motivasi belajar.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keaktifan mereka dalam setiap sesi, serta semangat dalam mengikuti kegiatan dari pagi hingga malam. Pesantren Kilat ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk merasakan kehidupan pondok secara langsung dan mengenal lebih dekat tradisi pendidikan Islam yang khas di lingkungan Al-Multazam.
Dengan adanya program ini, Pondok Pesantren Al-Multazam 2 berharap dapat terus menjadi pusat pembinaan generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah.